Wakil Wali Kota Tanjungpinang Buka Lomba Balita Sehat

by -482 views
by
2. Syahrul Saat Menyampaikan Kata Sambutannya Dalam Pembukaan Lomba Balita Sehat
2. Syahrul Saat Menyampaikan Kata Sambutannya Dalam Pembukaan Lomba Balita Sehat
2. Syahrul Saat Menyampaikan Kata Sambutannya Dalam Pembukaan Lomba Balita Sehat
2. Syahrul Saat Menyampaikan Kata Sambutannya Dalam Pembukaan Lomba Balita Sehat

Advetorial, (MK) – Ratusan ibu – ibu berbondong bondong membawa balitanya untuk ikut dalam acara Lomba Balita Sehat (LBS) Tingkat Kota Tanjungpinang Tahun 2017 di Aula Bulang Linggi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, Selasa (1/8/2017).

Lomba yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang ini juga diikuti sebanyak 100 balita dan dibuka oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul S.Pd.

Sebelum membuka, Mantan Guru SD ini mampu menciptakan suasana gembira dan ceria. Syahrul mengajak seluruh ibu – ibu dan tamu undangan untuk menyanyi lagu Bunda Tiara bersama – bersama. Sontak saja suara nyanyian itu semakin nyaring terdengar di ruangan.

“Bila kita hayati lagu ini begitu sedih. Sebuah lagu bisa mempengaruhi karakter anak. Lagu ini juga sudah jarang sekali dinyanyikan ibu – ibu untuk anaknya, padahal lagu ini punya makna untuk membentuk karakter anak kita,” papar Syahrul.

4. Syahrul Dan Sekda Foto Bersama Usai Lomba
4. Syahrul Dan Sekda Foto Bersama Usai Lomba

Dia mengutarakan, pembangunan kesehatan dan tumbuh kembang anak perlu dilakukan sedini mungkin. Mulai dari anak didalam kandungan sampai lima tahun pertama kehidupannya.

Syahrul menjelaskan, saat ini jumlah balita di Kota Tanjungpinang sebanyak 21.926 dari jumlah penduduk dan jumlah orang dewasa berjumlah 254.467 jiwa. Untuk memperoleh balita sehat sebagai penerus bangsa, maka perlu perhatian serius terhadap pertumbuhan dan perkembangan balita.

Dari jumlah balita tersebut, balita yang dilakukan deteksi dini tumbuh kembang di Posyandu TK dan Paud pada tahun 2016 sebesar 15.331 balita dari sasaran dari jumlah tersebut 47 orang mengalami penyimpangan tumbuh kembang.

“Untuk itu, upaya yang dilakukan saat ini bagi balita tersebut adalah dengan pembinaan secara komprehensif dan berkesinambungan termasuk pembinaan kesehatannya, tidak bisa dilakukan setengah – setengah tetapi harus dilakukan secara terkoordinasi dan berkelanjutan. Sehingga generasi penerus ini dapat tumbuh dan berkembang secara optimal,” ucap Wakil Walikota.

Upaya lain untuk memperolehi balita sehat melalui pemantauan pertumbuhan di Posyandu. Saat ini jumlah Posyandu yang tersebar di wilayah Kota Tanjungpinang sebanyak 134. Pemantauan perkembangan juga dapat diperoleh di Posyandu, TK dan Paud melalui kegiatan stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak (SDIDTKA).

“Karena itu, saya menghimbau kepada seluruh orang tua yang mempunyai balita untuk rutin membawa anaknya ke Posyandu guna memantau pertumbuhan dan perkembangannya sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kota Tanjungpinang di masa yang akan datang,” ajak Syahrul.

1. Syahrul Saat Menggendong Salah Satu Peserta Lomba Balita Sehat
1. Syahrul Saat Menggendong Salah Satu Peserta Lomba Balita Sehat

Wakil Wali Kota Tanjungpinang ini juga berpesan, kepada bayi dan balita yang belum berhasil menang jangan berkecil hati, karena semua balita disini adalah balita balita terbaik dan merupakan aset bangsa yang berkualitas.

“Merekalah cikal bakal yang akan memimpin kota dan bangsa ini,” katanya.

Dikesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Rustam SKM,M.Si menjelaskan kegiatan ini dimaksud untuk meningkatkan pengetahuan orang tua terhadap tumbuh kembang balitanya sekaligus orang tua dan masyarakat berperan aktif untuk deteksi tumbuh kembang balita.

Peserta dalam kegiatan ini sebanyak 100 balita. Mereka terbagi dalam kriteria kelompok umur, yaitu kriteria A kelompok umur 6 sampai 24 bulan sebanyak 50 peserta. Kriteria B kelompok umur 25 sampai 60 bulan sebanyak 50 peserta. Peserta merupakan juara dari Lomba Balita Sehat tingkat Kecamatan yang telah berlangsung beberapa waktu lalu.

Kriteria penilaian dilihat dari penilaian status balita dan orang tua, penilaian riwayat imunisasi, antropometri, pemeriksaan fisik, gigi dan mulut serta penilaian tumbuh kembang balita.

Untuk tim juri berasal dari Dokter Spesialis Anak RSUP Kepri, Dokter Umum dan Dokter Gigi RSUD dan Puskesmas Batu 10.

3. Syahrul Foto Bersama Usai lomba
3. Syahrul Foto Bersama Usai lomba

Diacara itu juga turut hadir Sekretaris Daerah, Drs. Riono, M. Si, Staf Ahli, Ketua TP PKK Hj. Yuniarni Pustoko Weni, SH, Ketua GOW, Ersa Famella, Camat serta Lurah. (Red/Humas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.