Tanjungpinang, (MK) – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah meminta kepada para pejabat eselon II dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tanjungpinang untuk melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap pegawai negeri sipil (PNS) dihari pertama masuk kerja setelah liburan lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah.
“Jauh hari sebelumnya saya sudah perintahkan pejabat eselon II dan BKD untuk melakukan sidak PNS yang tidak masuk kerja pada hari pertama kerja. Karena sidak ini sendiri bertujuan untuk mengecek apakah para pegawai di lingkungan Pemko Tanjungpinang masuk kerja sesuai surat edaran yang telah dikeluarkan,” papar Lis, Selasa (21/7).
Ia mengemukakan, apabila tidak masuk pada hari pertama kerja, maka akan diberikan sanksi sedang. “Apabila melanggar disiplin kerja, maka sanksi yang diberikan yaitu sanksi pelanggaran sedang, tidak sampai beratlah,” ujar Lis.
Namun, kata dia, apabila tidak dipatuhi aturan ini dan tidak masuk kerja berhari – hari tanpa ada kabar, maka akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan aturan kepegawaian.
“Kita akan beri tindakan tegas bagi mereka yang menambah waktu cuti tanpa kabar berita. Tapi tentunya kita melihat juga alasannya, seperti kalau memang mereka sakit dan dirawat di rumah sakit tentunya kita beri pertimbangan karena mereka pasti ada surat keterangan sakit dari dokter,” katanya.
Namun, tambahnya, dilihat pada tahun 2014 lalu hari pertama masuk kerja PNS pasca setelah liburan lebaran Idulfitri 1435 Hijriah, hampir sekitar 99,9 persen masuk semua.
“Sepertinya, untuk tahun 2015 ini bisa dikatakan sama dengan tahun lalu,” ucapnya.
Sedangkan, jumlah PNS di lingkungan Pemko Tanjungpinang saat ini mencapai 5000 ribuan orang dan mereka rata – rata sudah berada di Tanjungpinang.
“Mereka akan kembali bekerja seperti biasanya besok (Rabu) setelah menjalani libur lebaran dan cuti bersama sejak 16 Juli hingga 21 Juli 2015,” katanya. (AFRIZAL)
