Tanjungpinang, (MK) – Kerukunan Keluarga Tambelan (KTT) Kota Tanjungpinang menggadakan musyawarah keluarga Tambelan guna membahas perubahan nama dari KKT menjadi Ikatan Keluarga Tambelan (IKT) sekaligus pemilihan ketua dan pengurus IKT periode 2017 – 2019.
Musyawarah yang dilaksanakan di Aula Serba Guna Bulang Linggi, pada Minggu (8/10/2017) ini turut dihadiri oleh Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah SH.
Wali Kota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah yang juga penasihat KKT mengatakan untuk menentukan keputusan berasama didalam sebuah organisasi, maka musyawarah perlu dilakukan agar keputusan tersebut diterima oleh semua pihak.
“Tentu didalam musyawarah, tidak hanya memilih seorang pemimpin atau jajaran kepengurusan. Namun, musyawarah bisa menjadi wadah untuk melakukan evaluasi, dari mulai terbentuk KKT di Kota Tanjungpinang hingga saat ini,” papar Lis.
Sehingga, kedepan KKT mampu menjadi garda terdepan yang akan menjadi contoh bagi organisasi kedaerahan lainnya, bahwa KTT siap bersinergi dengan pemerintah demi kemajuan pembangunan Kota Tanjungpinang.
Dengan perubahan kepengurusan KTT ini nantinya, diharapkan dapat melahirkan kader – kader KKT yang aktif dan berpartisipasi secara langsung, baik dengan pemerintah maupun masyarakat di kota ini.
“KKT harus bisa memfasilitasi program – program masyarakat Tambelan yang berada ada di Kota Tanjungpinang agar mampu bersama – sama menjadikan KKT sebagai organisasi akan melahirkan generasi – generasi terbaik dimasa yang akan datang,” ujar Lis.
Pada kesempatan itu, Lis mengingatkan untuk membenahi beberapa hal, salah satunya konsep rumah adat (Gemeenschap) yang dapat difungsikan menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, misalnya bisa dijadikan pusat kuliner makanan khas Tambelan.
Karena itu, konsep musyawarah ini harus membahas hal – hal mengenai apa saja yang perlu dibenahi untuk perkembangan KKT. Sehingga akhir musyawarah ini menghasilkan rekomendasi kalau KKT memiliki unit – unit usaha yang menghasilkan.
“Setiap tahun KTT harus berinovasi, supaya organisasi ini terus berkembang,” ucapnya.
Bicara mengenai KTT, mengingatkan Lis kepada Almarhum Ibunya. Untuk itulah, ia berupaya memberikan yang terbaik untuk KKT. Menjadi bagian dari KKT, bukan karena dirinya sebagai Wali Kota Tanjungpinang.
Ketua KTT Kota Tanjungpinang, Robby Patria mengatakan setelah musyawarah ini, KKT akan berganti nama menjadi IKT, sesuai kesepakatan yang diputuskan secara bersama. Begitu pula dengan ketua dan pengurus IKT terpilih.
“Mudah – mudahan musyawarah ini menghasilkan kesepakatan terbaik demi kemajuan IKT Kota Tanjungpinang,” katanya. (Red/Humas)