Tanjungpinang, (MK) – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (BEM FISP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang mempertanyakan kejelasan terkait isi Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang akan diberlakukan kampus bagi mahasiswa baru.
“Kami hanya ingin tahu tentang isi dari UKT yang akan diberlakukan universitas kepada mahasiswa baru. Sebab banyak simpangsiur informasi, jadi kami meminta kejelasan langsung kepada bagian kemahasiswaan,” papar Ketua BEM FISP UMRAH Tanjungpinang, Imaddudin Abdurachim, Jumat (30/10).
Dia mengutarakan, pihaknya juga sudah mengirimkan surat audiensi kebagian kemahasiswaan mengenai permasalahan ini dan sudah ditanggapi.
“Apabila UKT ini memang akan diberlakukan, sebaiknya ada sosialisasi dari bagian kemahasiswaan kepada mahasiswa baru tentang isi dan kapan diberlakukanya UKT itu, sehingga tidak ada simpangsiur informasi,” ucapnya.
Gubernur Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik ini juga mengatakan, jika UKT ini nantinya resmi diberlakukan pihak universitas harus mengumumkannya secara terbuka kepada mahasiswa baru.
“Sehingga mahasiswa tidak bingung seperti ini,” imbuhnya. (LIYANA)