Tanjungpinang, (MK) – Direktur Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Kepri, Abdul Kholik Fadjawani menghimbau kepada seluruh masyarakat Tanjungpinang – Bintan untuk bersama – sama menjaga Catchment area serapan air baku di kawasan Waduk Sei Pulai.
“Seperti tidak membuka lahan didaerah tersebut, karena sekarang waduk Sei Pulai salah satunya waduk sebagai persedian air bersih bagi belasan ribu masyarakat Tanjungpinang dan Bintan. Apalagi sekarang musim kemarau, sehingga terjadi penyusutan dratis hampir sekitar 4 meter,” kata Kholik, Kamis (10/9).
Dikatakan Kholik, penyusutan air selain musim kemarau, juga diakibatkan hilangnya daerah serapan air baku atau Catchment area di kawasan tersebut, otomatis resepan airnya menjadi berkurang, meskipun terjadi hujan.
“Awalnya lahan dikawasan Catchment Area tersebut sekitar 400 hektar dan ini berdasarkan data yang diperoleh dari tim survei sejak tahun 1971, ketersedian air bersih tetap terjaga. Namun sekarang hanya tinggal sekitar 20 persen atau sekitar 80 hektar saja untuk resepan air atau ketersedian air yang hanya mencapai 100 liter perdetik,” ujarnya.
Meburut Dirut PDAM Tirta Kepri ini, melalukan langkah – langkah penghijaun bagaimana air di waduk Sei Pulai tidak mengalami penyusutan.
“Penanaman pohon untuk penghijaun telah kami laksanakan pada tahun 2015 ini,” ucapnya.
Bahkan, kata dia, PDAM Tirta Kepri sudah melakukan dua kali pengerukan lahan waduk Sei Pulai yang dilakukan balai wilayah sungai Sumatera 4 pada 2011 lalu.
“Memang kemarin pak Wali Kota Tanjungpinang menyampaikan kepada PDAM, agar mengeruk waduk Sei Pulai untuk menambah debit air dan itu telah kami lakukan. Namun sekarang resapan air diwilayah sekitar Sei Pulai sudah mulai berkurang dan kekeringan air waduk Sei Pulai di pengaruhui oleh masalah cuaca,” katanya.
Sementara untuk cadangan air di waduk Sei Pulai untuk didistribusikan kepada pelanggan, cukup. Tapi untuk pendistribusian ke pelanggan dilakukan secara bergilir.
“Pemakaian digilir ke pelanggan dengan jumlah pelanggan PDAM Tirta Kepri di kawasan Tanjungpinang – Bintan yang ada sekitar 18,550 orang sampai 2015. Kota Tanjungpinang ada sebanyak 15.600 orang pelanggan, Tanjunguban 2.200 orang pelanggan dan Kijang sekitar 750 orang pelangan,” ucapnya. (AFRIZAL)
http://www.metrokepri.co.id/pdam-imbau-masyarakat-jaga-area-waduk-sei-pulai/