Tanjungpinang, (MK) – Meski Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang sudah melarang seluruh pelajar SMA dan SMK se – Tanjungpinang agar tidak melakukan konvoi di jalan umum saat kelulusan Ujian Nasional (UN) tahun 2015. Namun, masih didapati beberapa pelajar tidak mengindahkan larangan tersebut.
“Kita (Disdik) sudah mengimbau masing – masing sekolah, dan juga orang tuanya sudah kita pesankan,” ucap Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Dadang kepada media ini melalui telepon selulernya, Jumat (15/5) malam.
Bahkan, kata Dadang, pihkanya juga sudah mengirim surat ke polisi terkait larangan konvoi tersebut. Maka saat konvoi tadi, semua polisi turun untuk menggiring.
“Saya sudah katakan kepada pelajar, dalam merayakan kelulusan itu agar tidak berlebihan. Kalau tidak mengindahkan imbauan ini, berarti sudah di jalan umum, itu sudah mengganggu ketertiban umum,” ujarnya.
Ia menegaskan, kalau sudah mengganggu ketertiban umum, maka harus berhadapan dengan penegak hukum.
“Alhamdulillah, pelajar di Tanjungpinang ini lebih tertib dari Batam. Karena, di Batam hingga malam ini masih digiring polisi,” pungkasnya.
Selain itu, Dadang juga merasa bangga dan senang atas kelulusan pelajar SMA dan SMK se – Kota Tanjungpinang hingga 100 persen pada Ujian Nasional (UN) tahun 2015 ini.
“Alhamdulillah, pelajar SMA dan SMK se Tanjungpinang lulus 100 persen,” imbuhnya. (ALPIAN TANJUNG)