Tanjungpinang, (MK) – Seorang pelajar disalah satu SMP di Tanjungpinang, tersangka RI (15) mengaku telah menyetubuhi remaja tuna wicara sebut saja Melati (15) sebanyak tiga kali.
Perbuatan yang tak pantas ditiru ini juga, dilakukan RI lantaran sebelumnya pernah melihat temannya berhubungan badan.
”Melakukan itu, saya tahunya dari teman. Sebelum sama dia (Melati) saya juga pernah melakukan perbuatan tersebut dengan perempuan lain,” ucap tersangka RI.
Ia juga mengaku, pertama kenal dengan korban Melati melalui temannya. Kemudian ia menjalin hubungan asmara dengan Melati.
”Saya sudah dua bulan menjalin hubungan dengan Melati. Perbuatan itu saya lakukan atas dasar suka sama suka,” katanya.
Atas perbuatan itu juga, pelajar SMP ini harus berurusan dengan kepolisian, lantaran orang tua Melati melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tanjungpinang.
Terpisah, Kepala Bagian Sumberdaya (Kabag Sumda) Polres Tanjungpinang, Kompol Wawan S menyampaikan, pelaku pencabulan yang masih dibawah umur, hanya ditahan selama 10 hari.
“Kalau pelakunya masih dibawah umur, hanya ditahan selama 10 hari. Hal itu juga, guna penyelidikan lebih lanjut,” ucap Wawan.
Sementara, kata dia, bagi pelaku atau tersangkanya orang dewasa, kepolisian menahannya selama 20 hari.
“Khusus bagi pelaku yang masih dibawah umur, harus didampingi oleh pihak Badan Pemasyarakatan (Bapas) Tanjungpinang,” katanya.
Sebelumnya, Seorang remaja berinisial RI (15) yang merupakan pelajar disalah satu SMP di Kota Tanjungpinang, ditangkap warga sedang berbuat mesum bersama pasangannya sebut saja Melati (15) di Jalan Haji Ungar tepatnya di kawasan pantai Suntuk, pada Minggu (3/5) kemarin.
Setelah ditangkap, RI bersama Melati yang merupakan tuna wicara ini diserahkan warga kepada Satpol PP Kota Tanjungpinang. Kemudian, Satpol PP menyerahkan ke Satreskrim Polres Tanjungpinang. (ALPIAN TANJUNG)
