Tanjungpinang, (MK) – Penjualan sapi hewan kurban memasuki H – 2 lebaran Idul Adha 1436 Hijriah 2015, mengalami penurunan sekitar 50 persen di Tanjungpinang.
“Dibanding pada lebaran Idul Adha 1435 Hijriah tahun 2014 lalu, penjualan hewan kurban tahun ini menurun sekitar 50 persen. Biasanya, tahun lalu penjualan sapi kurban sekitar 50 ekor. Tahun 2015 ini, kami prediksi hanya laku sekitar 25 ekor,” kata pedagang sapi kurban di Jalan Engku Putri Tanjungpinang, Marta, Selasa (22/9).
Dikatakannya, penurunan ini dipengaruhi oleh keadaan ekonomi masyarakat Tanjungpinang lebih butuh untuk kebutuhan pokok sehari – hari.
“Jadi untuk berkurbanpun menurun, karena lebih membutuhkan kebutuhan pokok sehari – hari. Biasanya menjelang dua hari mau lebaran sudah ramai yang datang membeli, tapi tahun ini kayaknya sepi,” ujarnya.
Hewan sapi kurban yang disediakannya untuk masyarakat Tanjungpinang, berasal dari daerah Lampung dan sudah dilakukan sejak Agustus 2015.
“Namun sampai saat ini yang membeli hanya satu – satu, ada yang dari pemerintah dan juga masyarakat biasa,” katanya.
Penurunan ini, kata dia, terjadi bukan hanya ditempatnya, namun juga terjadi penurunan pada pedagang sapi kurban yang ada di Tanjungpinang. (AFRIZAL)
