Tanjungpinang, (MK) – Musibah robohnya pelantar Kampung Bugis belum lama ini, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah menegaskan, PT Bahtera Bestari Shipping (BBS) harus bertanggungjawab atas kerugian yang dialami masyarakat.
“PT BBS mesti ganti kerugian yang diderita oleh masyarakat saya,” papar Lis yang langsung disambut tepuk tangan warga yang hadir, Jumat (26/6).
Ia mengatakan, tidak ada seorangpun yang ingin tertimpa musibah, akan tetapi semua musibah yang menimpa pastilah ada hikmah dibaliknya.
“Musibah ini bisa kita jadikan pelajaran untuk kembali mencermati dan menata lalu lintas laut yang ada di perairan Kota Tanjungpinang,” ujar Lis.
Menurut dia, penataan lalu lintas laut tersebut demi keamanan dan juga kenyamanan semua pengguna jalur.
“Semoga warga yang menjadi korban dalam musibah ini bisa tabah dan sabar. Untuk PT BBS terimakasih atas respon tanggungjawab yang cepat terhadap musibah ini, dan saya harap untuk ganti kerugian segala urusan administrasinya dipermudah dan tidak bertele – tele sehingga secepatnya bisa diberikan kepada masyarakat,” ucapnya.
Melalui dialog ini, Lis harap dapat menjalin komunikasi yang baik antara pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat, sehingga dapat menjaring aspirasi yang ada dan dapat dicarikan jalan keluarnya untuk kepentingan dan kebaikan semua pihak.
Pada acara Forum Dialog Peningkatan Pengawasan Pembangunan Kecamatan Tanjungpinang Kota yang disejalankan dengan penyerahan penggantian kerugian atas musibah robohnya pelabuhan Kampung Bugis ini juga, Camat Tanjungpinang Kota, Kholidin menyampaikan, tujuan dari acara ini dalam rangka pembenahan dan peningkatan kegiatan pembangunan dan administrasi oleh pemerintah sehingga dapat terintegrasi dengan masyarakat.
“Diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang baik dalam menyusun program kerja dan pelaksanaannya,” papar Kholidin.
Hal ini juga, kata dia, untuk menumbuhkan peran serta masyarakat, pemerintah dan swasta dalam pelaksanaan, percepatan dan kesuksesan pembangunan.
Sementara, perwakilan PT BBS, Agus Rusandi menyampaikan permohonan maaf sebesar – besarnya kepada masyarakat sekitar dan pemerintah atas kejadian ini.
“Terima kasih dan penghargaan sebesar – besarnya kepada pemerintah dan masyarakat atas toleransi, waktu dan kerjasama yang diberikan kepada kami, sehingga kami dapat mengganti kerugian yang diderita oleh warga dan dapat membangun kembali dermaga kampung bugis ini,” ucapnya.
Pada acara itu juga, turut hadir Anggota DPRD Provinsi Kepri sekaligus Ketua Tim penggerak PKK HJ. Yuniarni Pustoko Weni, SH, perwakilan dari PT BBS, KSOP Tanjungpinang, Perwakilan PT PLN Tanjungpinang, Kapolsek Tanjungpinang Kota dan jajaran pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Kemudian dilanjutkan dengan dialog iinteraktif antara masyarakat, yang langsung ditanggapi oleh Walikota dan instansi terkait. Acara ditutup dengan penyerahan dokumen gambar teknis ruang tunggu pelabuhan Kampung Bugis oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang kepada Agus. Serta menyerahan kunci motor dan bantuan biaya berobat dari PT BBS kepada warga yang menjadi korban. (ALPIAN TANJUNG)