Tanjungpinang, (MetroKepri) – Sebanyak 8 pasien Konfirmasi Covid-19 di Tanjungpinang dinyatakan sembuh hari ini, Kamis (01/09/2020) oleh Walikota Tanjungpinang Rahma S.IP.
“Penambahan 8 kasus COVID-19 yang sudah selesai isolasi (sembuh) di Kota Tanjungpinang,” katanya melalui Press Rilis ke awak media.
Sehingga kata Rahma, sampai saat ini total pasien Covid-19 Kota Tanjungpinang yang sudah dinyatakan selesai isolasi (sembuh) berjumlah 278 orang dan sisa 10 pasien masih dalam perawatan dan karantina mandiri.
“Sebagaimana hasil pemeriksaan RT-PCR yang diterima dari BTKL PP Batam, pasien sembuh terdiri dari 5 laki-laki dan 3 perempuan,” terangnya.
8 pasien sembuh rinciannya adalah sebagai berikut:
1. Kasus konfirmasi nomor 269, Tn. HS, 52 tahun, berdomisili di Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur.
2. Kasus konfirmasi nomor 270, Tn. HY, 67 tahun, berdomisili di Kelurahan Tanjungpinang Barat, Kecamatan Tanjungpinang Barat.
3. Kasus konfirmasi nomor 274, Nn. EF, 23 tahun, berdomisili di kelurahan Tanjung Ayun sakti, kecamatan Bukit Bestari.
4. Kasus konfirmasi nomor 283, Tn. RF, 18 tahun, berdomisili di Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur.
5. Kasus konfirmasi nomor 284, Ny. Fa, 64 tahun, berdomisili di Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur.
6. Kasus konfirmasi nomor 285, Tn. BP, 43 tahun, berdomisili di Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur.
7. Kasus konfirmasi nomor 288, Tn. II, 46 tahun, berdomisili di Kelurahan Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari.
8. Kasus konfirmasi nomor 290, Nn. WN, 32 tahun, berdomisili di Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur.
Pasien-pasien tersebut di atas dinyatakan sudah selesai isolasi (sembuh) dan dapat melakukan aktifitas sehari-hari, baik di rumah maupun di luar rumah.
“Namun demikian protokol pencegahan penularan COVID-19 tetap harus dilaksanakan dengan disiplin, seperti memakai masker dengan benar, selalu menjaga jarak lebih dari 1 meter dan sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun (bila tak ada air bisa pakai handsanitizer),” pungkas Rahma. (*)
Penulis: Novendra
