Tanjungpinang, (MK) – General Manager (GM) PT Angkasa Pura II Cabang Tanjungpinang, Surahmat memperkirakan, akhir tahun 2015 penambahan panjang landasan pacu (Runway) di bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang sudah rampung.
“Dari 2.006 meter saat ini, nanti menjadi 2.256 meter dan tahun ini Insya Allah finalisasinya selesai,” ujar Surahmat saat memperingati HUT Bandara RHF Angkasa Pura Tanjungpinang, Kamis (13/8).
Disamping optimis pengerjaan runway rampung di akhir tahun 2015, Surahmat juga yakin perluasan apron bandara RHF sudah mencapai 90 persen, pengerjaan bakal selesai lebih dulu pada Agustus 2015.
“Kami tinggal menunggu Direktorat Perhubungan Udara melakukan verifikasi kapasitas atau kekuatan apron untuk pesawat. Maka setelah itu baru bisa serahterima pada 31 Agustus 2015 mendatang,” ucapnya.
Menurut dia, penambahan panjang runway serta perluasan apron tersebut merupakan salah satu target Angkasa Pura II dalam rangka mengembangkan dan menyelesaikan proyek yang mendukung operasional penerbangan di bandara RHF.
“Apabila runway RHF sudah mencapai 2.256 meter, maka kami berencana akan menambah rute dan sudah ada salah satunya yakni ke Tiongkok yang siap membuka jalur Internasional dari Tanjungpinang,” katanya.
Dia mengemukakan, Tiongkok memang sudah lama ingin membuka rute dari Tanjungpinang. Namun, karena ukuran runway RHF masih sepanjang 2.006 meter, maka negara tersebut berada pada posisi menunggu sampai panjang landasan pacu bandara RHF Tanjungpinang mencapai sejauh 2.256 meter.
“Sebab, pesawat yang mereka gunakan adalah pesawat jenis Airbus A – 320 dan untuk Airbus membutuhkan runway sepanjang 2.256 meter. Untuk itu, pengerjaan runway secepatnya kita gesa,” ucapnya.
Dalam HUT Angkasa Pura II Tanjungpinang ke 31 ini juga, turut hadir para perwakilan pejabat Pemko Tanjungpinang dan juga para relasi yaitu pihak maskapai yang ada di bandara RHF Tanjungpinang. (AFRIZAL)