Batam, (MetroKepri) – Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan menggelar Focus Group Discussion membahas rencana Pemkab Lingga untuk melakukan Integrasi Sistem Perencanaan ke dalam Pengelolaan Keuangan Daerah, Jumat (23/08/2019).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Hotel Harmoni ini juga dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga, Juramadi Esram dan dihadiri oleh Asisten Pemerintahan Setda Lingga, para Staf Ahli dan Staf Khusus Setda Lingga, para Kepala OPD, Kepala Bagian, Camat, dan seluruh perwakilan dari setiap OPD.
Sementara, nara sumber pada kegiatan Integrasi Sistem Perencanaan dalam Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah yakni Dr.H.Dadang Suwanda SE,M.M.,M.Ak.,Ak,CA yang merupakan Dosen IPDN dengan spesifikasi pada bidang Keuangan, Audit dan Akuntansi Pemerintahan Daerah. Selain itu juga hadir Dr.Sampara Lukman MA, Direktur Program Pasca Sarjana IPDN, Dr.Ali Hanafiah Muhi, MP., Wakil Direktur II Program Pasca Sarjana IPDN, serta dua orang staf yakni Yudi Prihanto Santoso SE dan Ir. Febriansyah.
Dalam sambutannya, Sekda Lingga Juramadi Esram mengucapkan terimakasih atas kesediaan para nara sumber dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri hadir untuk memberikan pencerahan dan pemahaman terkait penyelesaian berbagai permasalahan di daerah.
Melalui kegiatan ini, Sekda berharap kedepannya setiap OPD di Pemkab Lingga bisa terus saling berkoordinasi untuk setiap penyelesaian masalah dan untuk mencapai tujuan bersama.
Sementara itu, dalam diskusi dan menanggapi apa yang telah disampaikan oleh nara sumber, Asisten Pemerintahan selaku moderator memperoleh beberapa kesimpulan yakni masih banyak yang perlu dibenahi oleh Pemkab Lingga, banyak permasalahan yang belum diselesaikan, belum dibuat, bahkan ada juga yang belum direncanakan.
Selain itu, juga menangkap sebuah kesimpulan bahwa masih banyak permasalah – permasalahan di pemerintahan, terutama di pemerintahan desa yang perlu dibenahi.
“Maka dari itu, saya sendiri, bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kabag Pemerintahan, dan Camat dalam waktu dekat akan membahas mengenai hal itu agar tidak terjadi penumpukan dan berlarut-larut. Karena desa adalah miniatur pemerintah kita sendiri,” ujarnya.
Kemudian untuk mencapai pemerintahan yang lebih baik kedepan, Pemerintah Kabupaten Lingga terlebih dahulu harus melakukan perbaikan dan penertiban terhadap ragam administrasi baru melakukan langkah-langkah selanjutnya.
Dia juga menekankan agar pemerintah Kabupaten Lingga lebih berhati-hati, dan tidak melaksanakan pembangunan dalam bentuk apapun jika hal itu tidak direncanakan dan bukan merupakan bagian dari wewenang dari pemerintah daerah.
Dalam hal ini, pemerintah daerah haruslah menyiapkan pertanggungjawaban, baik itu pertanggungjawaban keuangan, maupun pertanggungjawaban kinerja. (Bustami/ Rilis)