Tanjungpinang, (MK) – Tabrakan beruntun terjadi di Jalan DI Panjaitan, tepatnya di simpang lampu merah Kota Piring KM 8 Tanjungpinang, Senin (10/8) sekitar pukul 15.00 WIB.
Dalam kecelakaan itu, dua pelajar yang mengendarai sepeda Mio terjungkal kedalam parit. Selain dua pelajar, seorang pria paroh baya yang mengandarai sepeda motor Mio juga turut jadi korban.
Informasi yang dihimpun media ini di lapangan, kejadian itu berawal dari sebuah truk putih BP 8032 TY yang bermuatan pasir melaju dari arah KM 9 hendak menuju kedalam kota.
Setiba di simpang lampu merah Kota Piring, truk itu membanting stirnya ke arah kanan jalan atau berlawanan arah.
“Truk itu sempat menyenggol sebuah mobil Avanza silver yang menerobos lampu merah dari dari KM 7,” ucap warga di sekitar kejadian, Febri yang mengaku melihat kecelakaan tersebut.
Kepada media ini, Febri menceritakan, sehingga truk tersebut berupaya menghindari mobil Avanza itu dan menghantam mobil angkutan kota (Angkot) BP 1035 TU yang saat itu mau jalan dari lampu merah.
“Di lampu merah dari KM 7 ini ada satu mobil angkot dan disampingnya ada dua sepeda motor yang turut dihantam truk itu dan salah satu sepeda motor terpental kedalam parit,” ujarnya.
Dari kejadian itu, kata dia, dua pelajar yang masih mengenakan seragam SMA jatuh kedalam parit dan satu pria paroh baya.
“Ketiga korban alami luka pada wajah, tangan dan kakinya. Korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit,” ucapnya.
Di lokasi kejadian, Kanit Patroli Polres Tanjungpinang, Ipda Zubaidah yang sedang bertugas menyampaikan, dalam kecelakaan ini melibatkan empat kendaraan.
“Satu truk, satu mobil angkot, dan dua sepeda motor. Sedangkan korbannya ada tiga orang yakni dua pelajar dan satu pria dewasa,” ujarnya kepada media ini.
Ia menambahkan, ketiga korban saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
“Korban jiwa tidak ada, hanya luka di wajah, tangan dan kaki saja,” ucapnya. (ALPIAN TANJUNG)
