Tanjungpinang, (MetroKepri) – Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungpinang Hendri melaksanakan peninjauan lokasi titik banjir di jalan D.I Panjaiatan km 9 Tanjungpinang, Rabu (11/12/2019).
Hendri menyebutkan, informasi tentang lokasi genangan air itu didapat dari pemberitaan salah satu media dan juga atas laporan masyarakat Tanjungpinang yang resah akan air yang meluap ke jalan saat hujan.
“Atas laporan tersebut, kita langsung menuju ke lokasi untuk mengetahui apa penyebabnya hingga terjadi genangan air di kawasan itu,” katanya kepada sejumlah awak media.
Hendri mengungkapkan, sebelumnya penanganan titik banjir ini sudah pernah dilakukan. Hanya saja pembersihan lumpur yang berasal dari lahan atas BLK dan samping belakang ruko Ding Tea serta pemilik lahan susah diketahui.
“Pemilik lahan keluar dan tunjukkan jati dirimu. Jika tidak, kita akan membuat laporan tertulis ke pihak hukum. Karena sudah mengakibatkan kerusakan lingkungan dan keresahan bagi pengendara jalan umum,” ujarnya.
Lanjut Hendri, di lokasi ini juga menimbulkan lumpur merah jika air tergenang pada saat hujan melanda Kota Tanjungpinang.
“Langkah penyelesaian yang kita lakukan dengan membuat kolam retensi/penampungan sementara agar tanah lumpur tertahan tidak keluar sampai ke drainase di sepanjang jalan ini,” sebutnya.
Hari ini, kata Hendri, PUPR siap menurunkan alat berat untuk teknis pengerjaan pembuatan kolam retensi. Dan, Ia berharap pihak terkait bersedia membantu dalam segi pengamanan dan lainnya.
“Kita juga sudah minta bantuan pihak Forum RT/RW, Lurah, Camat, Kapolsek Tanjungpinang Timur dan Kapolres Tanjungpinang,” pungkasnya. (*)
Penulis: Novendra
