Tanjungpinang, (MK) – Salah seorang warga RT 03 RW 06 Kampung Kuala Lumpur Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Siti Rohana (34) terpaksa mengemis di Tanjungpinang untuk mengumpulkan uang guna mendaftarkan anak pertamanya masuk Sekolah Dasar (SD).
Pekerjaan berharap belas kasihan dari orang ini, ia lakoni sejak putra pertamanya, Muhammad Faldiansyah dalam kandungan. Dengan bekal seadanya, Siti bersama dua putranya yang masih kecil tersebut naik taksi dari Kijang ke Tanjungpinang setiap hari Jumat.
“Jumat sore hingga Minggu sore saya ngemis dari kedai kopi ke kedai lainnya dan berharap belas kasian dari orang lain,” ujar Siti saat ditemui media ini di Tanjungpinang, Selasa (9/6).
Ironisnya usai mengemis, sambung wanita yang hanya mengecap pendidikan kelas dua SD itu terpaksa tidur didepan ATM sebuah bank swasta di jalan Merdeka bersama kedua anaknya. Dengan tikar seadanya, ia dan kedua putranya tidur tanpa mengenakan selimut.
“Hasil dari ngemis saya kumpulkan untuk daftarkan anak masuk sekolah dasar. Kasian dia kalau tidak sekolah,” imbuhnya.
Siti mengaku, pekerjaan itu terpaksa dilakukan karena suaminya tidak memiliki penghasilan yang tetap. Bahkan ia pernah terjaring razia Satpol PP Tanjungpinang yang sedang patroli.
“Tapi saya punya KTP dan buku nikah Bintan, sehingga dilepas kembali oleh Satpol,” ucapnya.
Ia berharap ada perhatian dari pemerintah agar bisa menyekolahkan anaknya seperti yang lainnya. (RAMDAN)