Tanjungpinang, (MK) – Salah satu calon Bupati Bintan Apri Sujadi masih terlihat menggunakan fasilitas negara dalam mengunjungi masyarakat. Hal ini terlihat saat putra kelahiran Kijang tersebut melintas di Jalan Pengudang dengan mobil dinas sedan hitam plat merah usai berkunjung di hajatan warga Pengudang pada Sabtu (8/8) petang.
Seorang pengamat Sosial Politik Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik (STISIPOL) Raja Haji Tanjungpinang, Suyito menilai hal itu tidak etis. Karena, seorang calon kepala daerah berjunjung kepada masyarakat masih menggunakan fasilitas negara. Mestinya, semua yang melekat pada dirinya terkait fasiltas negara itu harus ditarik dari dirinya.
“Apri mesti memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, jangan terkesan memanfaatkan waktu yang diberikan oleh KPUD Bintan selama 60 hari untuk mundur,” papar Suyito, Selasa (11/8).
Menurut dia, hal ini untuk pembalajaran politik jika sudah mendaftar sebagai calon kepala daerah sebaiknya segera mundur sebagai anggota dewan Kepri.
“Jangan menunggu hingga 60 hari baru mundur, itu kan aturan. Lebih cepat kan lebih baik,” ucapnya. (RAMDAN)