Tanjungpinang, (MetroKepri) – Di masa kampanye saat ini, Caleg Partai Nasdem Dapil Tanjungpinang 3 nomor urut 8, Mulkanur, menunjukkan komitmennya yang tulus dalam membantu masyarakat di dapilnya.
Tanpa mengharapkan dukungan suara sebagai imbalan, Mulkanur secara ihklas menyediakan sembako kepada warga, dengan keyakinan bahwa perubahan yang diinginkannya dimulai dari bantuan tulus ini.
Ditemui di salah satu kedai sederhana pinggir jalan, Mulkanur menyampaikan bahwa motivasinya bukan untuk membeli suara masyarakat. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa memberi sembako adalah wujud keikhlasan, dan Allahlah yang menentukan hasil akhirnya.
“Saya memberi itu ihklas dan tidak meminta imbalan untuk memilih saya. Ini juga amal bagi saya. Memberi sembako tidak berharap suara dari masyarakat,” ungkap Mulkanur dengan santai kepada media ini, Rabu (24/01/2024).
Mulkanur, yang telah tiga kali ikut dalam kontestasi pemilihan, menyoroti perbedaan pendekatan kampanye yang lebih tradisional, dengan menegaskan bahwa dukungan material tidak pernah menjadi fokusnya. Dalam melibatkan diri dengan masyarakat, ia mencoba memberikan pemahaman bahwa menerima uang dari calon legislatif adalah suatu bentuk penjualan suara, sesuatu yang perlu dihindari.
“Saya hanya melakukan pendekatan dengan masyarakat. Mungkin yang lain, kasih uang, tetapi saya tidak. Saya mau hubungan yang berkelanjutan, bukan hanya saat pemilu saja,” ucapnya dengan santai.
Mulkanur juga memaparkan bahwa bantuannya berupa sembako memiliki batasan nilai, yaitu tidak lebih dari 100 ribu. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa nilai bantuan yang diberikan tetap dalam batas-batas etika.
“Saya memberitahu masyarakat terkait memilih karena diberi uang. Itu saya katakan salah, dan itu sama saja masyarakat menjual suara,” paparnya, sambil menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat.
Dengan pendekatan yang ditekankan oleh Mulkanur, ia berharap masyarakat dapat menilai caleg berdasarkan dedikasi dan kontribusinya yang tulus, bukan karena imbalan yang diberikan. Mulkanur memastikan bahwa, terpilih atau tidak, ia akan terus berkomitmen membantu masyarakat.
Diakhir perbincangan, Mulkanur mengungkapkan keyakinannya bahwa segala sesuatunya adalah kehendak Allah, dan upayanya adalah bentuk kontribusi yang tulus untuk masyarakat yang ia layani.
“Setelah pertemuan ini, saya mau jenguk warga yang lagi sakit dan sedang dirawat,” (*)
Penulis: Ian
