Bintan, (MK) – Dana bagi hasil (DBH) dari pusat dikabarkan sebagai penyebab anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Bintan tahun 2015 mengalami defisit.
“Defisit anggaran tidak ada kaitannya dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak dan itu terjadi hampir disemua daerah di Indonesia,” ujar anggota DPRD Bintan, Muttaqin Yasir, Jum’at (21/8).
Dia mengatakan, anggaran Kabupaten Bintan dari bagi hasil pusat hanya mendapatkan Rp60 miliar lebih saja untuk tahun ini. Biasanya diberikan oleh pusat sebesar Rp180 miliar.
“Hampir setengahnya DBH itu dikurangi oleh pusat, sehingga anggaran kita kurang,” ujarnya.
Namun demikian, kata politisi PKS ini, pembangunan di Bintan masih berjalan dengan baik. (RAMDAN)