Tanjungpinang, (MK) – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang mencanangkan pemberian tablet tambah darah kepada pelajar putri tingkat SLTP dan SLTA se – Kota Tanjungpinang.
Pemberian tablet untuk pelajar SMAN 2 dipimpin oleh Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah sedangkan pemberian tablet kepada pelajar putri SMPN 6 dipimpin Wakil Wali Kota Tanjungpinang Syahrul serta para Kepala SKPD di SLTP dan SLTA lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang, Rustam menyampaikan, sebanyak 10.001 remaja putri akan rutin minum satu tablet tambah darah tersebut setiap minggu sekali dan dimulai dari Senin (5/9) tadi pagi.
“Kegiatan itu merupakan implementasi dari Peraturan Menteri (Permen) Kesehatan nomor 88 tahun 2014 tentang standar tablet tambah darah bagi wanita usia subur dan ibu hamil serta surat edaran (SE) Menteri Kesehatan nomor HK.03.03/ V/ 0595/ 2016 tentang pemberian tablet tambah darah,” ujar Rustam kepada MetroKepri.com melalui telepon selulernya.
Dia mengutarakan, latar belakang dilaksanakan kegiatan tersebut berdasarkan hasil riset kesehatan dasar tahun 2013 yang ditemukan prevalensi anemia pada ibu hamil 37,1 persen.
“Hal itu merupakan dampak lanjut dari tingginya prevalensi anemia pada remaja putri yaitu sekitar 25 persen. Keadaan ini sekaligus merupakan akibat dari asupan zat besi pada makanan yang baru memenuhi sekitar 40 persen,” papar Rustam.
Dia mengemukakan, tujuan pemberian tablet tambah darah ini juga untuk meningkatkan status gizi remaja putri, sehingga dapat memutuskan mata rantai terjadinya stunting (pendek), mencegah anemia, meningkatkan kebugaran tubuh dan daya konsentrasi belajar, serta meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh sebagai bekal dalam mempersiapkan generasi yang sehat dan berkualitas.
“Tablet tambah darah yang diberikan ini berupa 200 mg zat besi dalam bentuk ferro sulfat/ ferro fumarat atau ferro glukonat dan 0,25 mg asam folat,” katanya.
Selain manfaat itu, masih kata Rustam, pemberian tablet tambah darah dalam jangka panjang nantinya diharapkan dapat menurunkan anemia pada ibu hamil yang pada periode Januari, Juni tahun 2016 ini ditemukan sebanyak 350 ibu di Kota Tanjungpinang.
“Kemudian menurunkan angka berat badan lahir rendah pada bayi pada periode yang sama ditemukan sebanyak 92 bayi,” ucapnya.
Menurut dia, pemberian tablet tambah darah pada remaja putri agar lebih efektif dengan diimbangi dengan konsumsi gizi yang seimbang dan lebih banyak mengkonsumsi sayur berwarna hijau, kacang kacangan, hati, ayam dan telur. (ALPIAN TANJUNG)
