Tanjungpinang, (MK) – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut, berhasil menyelamatkan penumpang KM Baruna Permai dari musibah kebakaran arus pendek yang disebabkan kebocoran ruang mesin, kebrhasilan itu juga dipergakan dalam latihan Evakuasi Medis Udara (EMU) Tahun 2015 diperairan laut Anjung Cajaya Tanjungpinang, Jumat (22/5) petang.
Penyelamatan tersebut dibantu oleh Wing Udara 2 Puspenerbal Tanjungpinang yang bekerjasama dengan unsur – unsur Pesawat Udara (PESUD), Tim SAR gabungan, Tim Kesehatan gabungan dari instansi militer dan sipil di wilayah Tanjungpinang.
Latihan itu juga, mengangkat tema “Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut Melaksanakan Latihan Evakuasi Medis Udara di Wilayah Barat Indonesia dalam Rangka Mendukung Tugas TNI Angkatan Laut.”
Bertindak selaku Wakil Direktur latihan Komandan Wing Udara 2 Letkol Laut (P) Muhammad Tohir, dan Direktur latihan evakuasi medis udara TNI AL Tahun Anggaran (TA) 2015 adalah Komandan Puspenerbal Laksamana Pertama TNI Sigit Setiyanta yang diwakili oleh Wakil Komandan Puspenerbal Angkatan Laut, Kolonel Yuwono.
Yuwono mengatakan, Kota Tanjungpinang memiliki posisi strategis dalam jalur pelayaran. Hal ini menyebabkan jalur laut menjadi rawan terhadap terjadinya kecelakaan, sehingga menjadi tantangan bagi TNI Angkatan Laut (AL) untuk mempertahankan, mengamankan serta memberikan suatu bantuan kepada pengguna jalur lalu lintas laut.
“Jadi dengan ketangkasan para prajurit TNI, yang dibantu unsur lainnya dan mengunakan 1 Heli Bell – 412 dan 1 Heli BO – 15, serta masing – masing dibantu 2 buah unsur Patkamla, perahu karet Yonmarhanlan, perahu karet SAR, akhirnya berhasil menyelamatkan korban kapal ferry Baruna Permai yang terbakar ditengah laut dan dibawa ke rumah sakit Angkatan Laut. Dimana 2 orang ABK mengalami kecelakaan kerja, 5 orang penumpang luka ringgan dan 4 orang penumpang menceburkan dirinya ke laut karena panik,” kata Yuwono dalam latihan EMU tersebut.
Sementara kata Yuwono, jumlah peserta dalam latihan EMU yaitu sekitar 197 orang yang terdiri dari pelaku dan pendukung.
“Untuk pelaku sekitar 67 personel dan pendukung sekitar 130 orang,” ujarnya.
Terpisah Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul yang hadir dalam kegiatan itu terlihat antusias, yakin dan bangga terhadap kemampuan Tim EMU Tanjungpinang dalam menghadapi setiap kemungkinan adanya kecelakaan di laut. (AFRIZAL)
