Tanjungpinang, (MK) – Sekitar 120 orang mahasiswa Jurusan Administrasi Negara Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) berencan menggelar kegiatan bakti sosial dengan membersihkan limbah minyak di bibir pantai Desa Penghujan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang berbatasan dengan Malaysia.
“Hal ini juga, dalam agenda ekowisata di Bintan. Maka, kami melakukan pembersihkan bibir pantai dari kotoran limbah minyak yang berasal dari kapal – kapal asing di Selat Malaka,” ucap koordinator bakti sosial, Wayu Eko Yudiatmaja, yang juga dosen UMRAH ini, Kamis (2/4).
Ia mengatakan, kegiatan bakti social yang akan dilaksanakan pada 10 – 12 April 2015 mendatang, bertemakan “Kemah Bakti Mahasiswa”, dengan melibatkan warga sekitar.
“Selain itu, warga juga diharapkan aktif menjaga lingkungan agar tetap bersih,” katanya.
Selain kegiatan ekowisata, kata Eko, juga dilaksanakan penyuluhan gerakan antinarkoba, penyuluhan ketahanan dan bela negara dan kuliah lapangan tentang reformasi administrasi desa.
“Kegiatan ini juga, sebagai bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat,” ujarnya.
Dengan rencana baksos tersebut, Gubernur Kepri HM Sani menyambut baik kegiatan yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat tersebut.
“Kegiatan itu positif, kami mendukungnya,” kata gubernur yang dijadwalkan akan membuka “Kemah Bakti Mahasiswa”.
Menurut gubernur, seluruh kegiatan yang akan dilakukan mahasiswa tersebut cukup menarik dan dibutuhkan masyarakat. Kegiatan yang paling menarik yakni pembersihan limbah minyak yang berasal dari kapal – kapal di Selat Malaka dan penyuluhan narkoba. “Ini suatu gerakan yang menarik,” ucapnya. (Ian)