Tanjungpinang, (MK) – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah SH membuka pelatihan pembimbing kader wawasan kebangsaan bagi tenaga pendidik yang digelar oleh Badan Kesbangpol Penmas Kota Tanjungpinang di Aula Bulang Linggi, Badan Perpustakaan Arsip dan Museum Kota Tanjungpinang, Senin (2/11).
Pada acara yang akan dilaksanakan selama tiga hari itu yakni 2 hingga 4 November 2015, Wali Kota Tanjungpinang menyampaikan, seorang Guru mempunyai dua fungsi didalam proses belajar mengajar.
“Pertama mendidik dan kedua sebagai mengajar. Guru juga sebagai ujung tombak dalam memberikan pemahaman yang baik bagi anak didiknya,” ucap Lis dalam sambutannya.
Oleh karena itu, guru – guru perlu memperkuat wawasan kebangsaan. Hal ini untuk pembekalan bagi tenaga pendidik, supaya mereka bisa memberikan pendidikan wawasan kebangsaan bagi anak didiknya.
Selain itu, dalam proses perkembangan zaman, tentunya akan mempengaruhi wawasan kebangsaan masyarakat yang saat ini mulai mengalami penurunan.
“Maka perlu upaya menanamkan, menumbuh kembangkan dan memelihara wawasan kebangsaan melalui sentra – sentra pendidikan,” ujar Lis.
Dia mengemukakan, melalui tenaga pendidik (Guru) diharapkan mampu memberikan pemahaman kembali kepada peserta didik agar cinta tanah air dan cinta bangsa ini.
“Luangkanlah waktu minimal lima menit untuk mengaplikasikan wawasan kebangsaan ini kepada anak didik,“ katanya.
Kedepan, lanjutnya, kegiatan ini harus terus ditingkatkan lagi dan dikemas dengan baik serta harus ada kelanjutannya. Mudah – mudahan dengan kegiatan wawasan kebangsaan yang diberikan bagi setiap tenaga pendidik, Tanjungpinang bisa menjadi percontohan dalam wawasan kebangsaan.
Sebelumnya, Kepala Badan Kesbangpol Penmas Kota Tanjungpinang, Drs. Wan Kamar menyampaikan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk membentuk fasilitator sebagai kader yang mampu memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan kepada masyarakat.
“Disamping itu, untuk memberikan motivasi bagi para tenaga pendidik mengenai rasa cinta bangsa dan Negara,” ucapnya.
Peserta dalam kegiatan ini sebanyak 100 orang, peserta adalah guru mata pelajaran Pendidikan Kewaerganegaraan yang terdiri dari 36 orang tenaga tingkat pendidik SMP, dan 64 orang tenaga pendidik tingkat SD.
Acara itu juga turut dihadiri para Asisten, Staf Ahli, jajaran Kepala SKPD, Camat, Lurah, serta Kepala Sekolah SD dan SMP di Kota Tanjungpinang. (ALPIAN TANJUNG)