Tanjungpinang, (MK) – Guna membangun kemiteraan dengan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, khususnya dalam pembinaan dan pengembangan kegiatan keolahragaan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Bukit Cermin Kota Tanjungpinang menggelar Turnamen Sepak Takraw LPM Bukit Cermin CUP I yang dilaksanakan di lapangan Kelurahan Bukit Cermin, Sabtu (31/10).
Acara ini juga buka oleh Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah SH dan didampingi Kabid Keolahragaan Dinas Pemudan dan Olahraga, Camat Tanjungpinang Barat, Lurah Bukit Cermin, serta di hadiri oleh pengurus LPM Kelurahan Bukit Cermin, Tokoh dan Pemuka Masyarakat.
Ketua Panitia Turnamen, Suyahdi mengatakan sepak takraw merupakan salah satu cabang olahraga yang digemari masyarakat, khususnya generasi muda.
“Namun pengembangannya masih kurang. Maka hati kami tergugah dan menggelar turnamen ini,” ucap Suyahdi.
Dia mengutarakan, maksud dan tujuan pelaksanaan turnamen sepak takraw ini merupakan untuk menjalin silaturahmi antar pengurus LPM dengan pemerintah dan para atlet takraw di Kota Tanjungpinang.
“Sebagai wadah atau tempat melahirkan bibit – bibit pemain sepak takraw yang handal, sehingga dapat mengembangkan minat dan bakat para pemain sampai ke kancah internasional,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah SH menyampaikan, sejak tahun 2014 sepak takraw adalah salah satu dari 7 cabang prioritas didalam pelaksanaan pengembangan keolahragaan di Kota Tanjungpinang.
“Dalam hal ini, sepak takraw akan dijadikan target pembinaan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga. Namun 7 cabang – cabang olahraga prioritas tersebut belum terlaksana sesuai dengan harapan, tentunya dilihat daripada prestasi yang kita peroleh,” ujar Lis.
Dia mengatakan, kendala pertama yakni belum optimalnya kegiatan – kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh dinas terkait. Kedua, kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang berkembangnya olahraga di Tanjungpinang.
“Tentunya diperlukan pemberian insentif – insentif agar dilakukan perbaikan pembinaan cabang olahraga. Target Pemerintah Kota Tanjungpinang pada tahun 2016 mendatang, Insya Allah akan merevitalisasi total lapangan olahraga Sulaiman Abdullah supaya menjadi lapangan olahraga yang berstandar nasional dan memulai pembangunan sirkuit untuk mengantisipasi aksi balap liar anak – anak remaja, mengarahkan mereka untuk menyalurkan sesuai minat dan bakat mereka,” papar Lis.
Dia mengutarakan, mempertimbangkan kondisi keuangan daerah, sekitar tahun 2017 mendatang akan dibangun indoor stadium, salah satunya adalah sarana dan prasarana khusus sepak takraw.
Selanjutnya Lis membuka turnamen sepak takraw yang ditandai dengan menendang bola takraw di lapangan yang telah disiapkan, serta diawali dengan pertandingan eksebisi antara tim takraw Bappeda melawan tim takraw Dispora. Turnamen ini diikuti oleh 30 tim takraw se – Kota Tanjungpinang dan berlangsung hingga 7 November 2015 mendatang. (ALPIAN TANJUNG)