Tanjungpinang, (MK) – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah meminta kepada Dinas terkait untuk memperhatikan kebersihan, drainase, penghijauan, Tata Kota dan Perizinan di Kota Tanjungpinang.
Hal itu disampaikan Lis saat monitoring sampah, drainase dan penghijauan bersama Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP), Dinas Tata Kota, BLH, Camat dan Lurah di wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur, Rabu (29/7).
Lis mengatakan, seperti daerah Jalan Transito batu 8 masih banyak sampah menumpuk didekat jembatan.
“Kepada Lurah batu 9, saya minta tolong diibersihkan sampah dan perhatikan lingkungannya. Karena apabila hujan lebat, akan mengakibatkan banjir apalagi tempat ini juga merupakan rawan banjir,” ujar Lis.
Kemudian Lis melanjutkan peninjauan lokasi daerah jalan batu 8 atas didekat perumahan Gesya. Di lokasi itu ditemukan tidak adanya drainase serta penghijauan.
Bagaimana izin perumahan ini dari Dinas BP2T dan Dinas Tata Kota. Karena tidak ada drainase dan penghijaun di daerah ruko ini.
“Panggil pimpinan perumahan ini, saya tidak mau kalau tidak ada penghijaun. Bagaimana mau berkembang kota ini,” papar Lis kepada petugas BP2T dan Dinas Tata Kota.
Sementara rencana monitoring Wali Kota Tanjungpinang bersama instansi terkait pada hari ini Rabu (29/7) ada 29 titik lokasi sampah di setiap kelurahan di Kecamatan Tanjungpinang Timur.
29 titik lokasi sampah tersebut yaitu, Kelurahan Melayu Kota Piring ada 5 titik, Kelurahan Kampung Bulang ada 2 titik, Kelurahan Air Raja ada 7 titik, Kelurahan batu 9 ada 9 titik dan Kelurahan Pinang Kencana ada 6 titik. (AFRIZAL)