Tanjungpinang, (MK) – Sebanyak tiga kapal cepat berudal siap mengamankan wilayah perairan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Ketiga kapal itu juga, diresmikan oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar), Laksamana Muda TNI A. Taufiq. R di Dermaga Yos Sudarso Mako Lantamal IV Batu Hitam, Tanjungpinang, Sabtu (1/8).
Tiga kapal yang diresmikan tersebut yakni kapal perang KRI Surik – 645, KRI Siwar – 646 dan KRI Parang – 647 KCR 40 dan diawali dengan upacara penyerahan tunggul masing – masing KRI, dipimpin oleh Pangarmabar Laksamana Muda TNI A. Taufiq R dan didampingi Komandan Satuan Kapal Cepat Armada Barat Kolonel Laut (P) Suwito.
Pada kesempatan itu, Pangarmabar mengatakan, ketiga kapal cepat rudal (KCR – 40) sangat cocok untuk dioperasionalkan di perairan wilayah barat yang kondisi lautnya relatif dangkal serta mempunyai gugusan pulau yang banyak sehingga memiliki daya pukul hit and run.
“Ketiga kapal ini juga memiliki persenjataan antara lain Meriam Kaliber 20 mm, Meriam 12,7 mm dan senjata andalan yaitu Rudal C – 705,” papar Pangarmabar.
Dikatakannya, ketiga KCR – 40 ini produksi PT. Palindo Marine Shipyard Batam yang merupakan hasil karya putra – putri bangsa Indonesia dan siap bergabung memperkuat Satuan Kapal Cepat (Satkat) Armada Barat yang berpangkalan di Mentigi Tanjunguban Kepulauan Riau.
“Beberapa waktu lalu, ketiga kapal ini yakni KRI Surik – 645, KRI Siwar – 646 dan KRI Parang – 647 diluncurkan pada 12 September 2014. Tiga kapal ini juga telah dikukuhkan dan diresmikan masuk ke jajaran TNI AL oleh Menteri Pertahanan, Prof. Dr. Purnomo Yusgiantoro pada 27 September 2014 di Batam,” ujar Laksamana Muda TNI A. Taufiq.
Selain itu, kata dia, pada 10 April 2015 lalu telah dilaksanakan penandatanganan berita acara serah terima KCR 40 M (KRI Surik – 645, KRI Siwar – 646 dan KRI Parang – 647) Nomor : BA/ 22/ IV/ 2015 dari Mabesal kepada Koarmabar untuk selanjutnya masuk jajaran Satuan Kapal Cepat Koarmabar.
“Kepada para pengawak alutsista ini, kalian tumbuhkan kebanggaan karena anda merupakan prajurit pilihan yang dipercayakan untuk mengawaki alutsista ini,” ucapnya.
Disamping itu, Pangarmabar menekankan, rawatlah alutsista ini sebaik – baiknya yang dibeli rakyat Indonesia dan dipercayakan kepada Angkatan Laut untuk mengoperasionalkannya.
“Sebab, semuanya akan kita pertanggungjawabkan kepada seluruh rakyat Indonesia,” imbuhnya. (ALPIAN TANJUNG/ Dispen Lantamal IV)