Sani: Ekonomi Kreatif Akan Berkembang Jika Pariwisata Tumbuh

by -78 views
by
Gubernur Kepri, H.M. Sani saat bersalaman
Gubernur Kepri, H.M. Sani saat bersalaman

Tanjungpinang, (MK) – Gubernur Kepulauan Riau, H. Muhammad Sani menyebutkan, ekonomi kreatif akan semakin berkembang jika dunia kepariwisataan terus tumbuh. Akan hal itu, konsep, strategi dan kebijakan kepariwisataan harus mendukung sektor ini.

“Apalagi secara nasional, Kepri menempati peringkat ketiga kunjungan wisatawan manca negara,” ucap Sani dalam Workshop Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Bersempena pelantikan Ikatan Keluarga Alumni Fakuktas Ekonomi (IKAFE) Universitas Riau di Gedung Daerah, Pekanbaru, Riau, Kamis (25/2).

Selain Sani, tampil juga sebagai pembicara dalam workshop tersebut yakni Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman, dan Dirut Bank Riau Kepri, Irvando Gustari.

Tahun lalu, sebanyak 2.037.673 wisatawan asing masuk melalui Kepri. Tahun ini target meningkat menjadi 2,6 juta wisman. Dalam Workshop dengan tema Menjadikan Riau dan Kepulauan Riau sebagai Destinasi Unggulan Kepariwisataan itu, Gubernur Sani menyampaikan, Kepri mempunyai potensi yang baik di bidang pariwisata.

Agar segala potensi kepariwisataan itu terus meningkatkan kunjungan wisman ke Kepri, Sani menyebutkan ada tiga konsep yang dikembangkan. Ketiganya adalah how to manage, how to promote dan how to service.

“Saat ini, Pemprov Kepri terus memanage potensi yang sudah ada menjadi daya tarik kedatangan wisman. Di seluruh tingkat dua di Kepri, semua punya potensi wisata. Untuk itu, aksebilitas, amenitas dan atraksi harus sudah terpenuhi,” papar Sani.

Secara aksebilitas, kata Sani, semua daerah tujuan wisata harus sudah terhubungi dengan semua moda transportasi baik laut, udara dan darat. Secara amenitas, berupa akomodasi, shoping, kuliner, sport, entertainment juga tersedia. Demikian juga dengan atraksi berupa wisata alam, budaya dan buatan.

“Kita memanjakan wisatawan. Mereka akan terus datang kalau dimanjakan,” ujar Gubernur Sani.

Menurut Ayah Sani, panggilan akrab Gubernur Kepri ini, jumlah wisatawan dunia cukup banyak, Kepri harus dapat mendatangkan mereka sebanyak mungkin setiap tahun.

Sementara untuk how to promote, menurut Ayah Sani, Kepri harus terus menjualnya dengan bagus dan semenarik mungkin.

“Kalau kita tidak promosikan bagaimana tahu. Kita harus berani menjual, misalnya masjid dari putih telor. Dengan pandai menjual, akan membuat rasa ingin tahu pelancong,” kata Ayah Sani.

Untuk how to service, menurut Gubernur adalah memberi pelayanan dan rasa nyaman kepada para pelancong yang datang.

“Kalau mereka dilayani secara baik dan merasa nyaman, mereka akan terus datang,” ucap Sani.

Saat ini, kata Sani, Pemprov Kepri terus berusaha supaya ada penerbangan langsung apakah dari Tiongkok atau Korea Selatan ke Kepri. Karena bandara Hang Nadim bisa menampung pesawat berbadan besar.

“Kalau ini kita lakukan, yakinlah pariwisata akan berjalan dengan baik. Implikasinya ekonomi kreatif akan tumbuh dan berkembang,” kata Sani.

Sani yakin, para turis ini senang berbelanja dan punya keinginan untuk membeli yang tinggi.

“Jadi, tumbuh dan berkembangnya ekonomi kreatif kalau pariwisata berkembang,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, juga dilakukan penandatangan nota kesepahaman antara Pemprov Kepri dan Pemprov Riau. Ruang lingkup kerja sama itu antara lain pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata di Riau dan Kepri, peningkatan kemampuan SDM, pengembangan potensi daerah serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sementara itu, Andi Rahman, panggilan akrab Gubri mengatakan, saat ini unggulan Riau makin parah, salah satunya sektor migas. Karena itu, Riau harus berani mengangkat sektor pariwisata.

“Pariwisata berbasis budaya, bisalah menolong ekonomi Riau yang sekarang ini,” katanya. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.