Tanjungpinang, (MetroKepri) – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertamanan (Perkim), tahun 2022 ini rencananya akan membangun maksimal 16 titik lampu di wilayah Kampung Bebek, Kelurahan Senggarang, Kota Tanjungpinang.
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma didampingi Plt. Kepala Dinas Perkim Kota Tanjungpinang, Abdul Kadir Ibrahim, Kabid PJU Dery, Lurah Senggarang dan sejumlah staf dari Dinas Perkim meninjau langsung lokasi pemasangan lampu PJU di Kampung Bebek, Rabu (8/6/2022).
Rencana pembangunan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) ini pun mendapat apresiasi dari masyarakat Kampung Bebek.
Ketua RT 001/ RW 005 Kampung Bebek, Kelurahan Senggarang, Maryono menilai respon Pemko Tanjungpinang sangat aktif dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat, terutama kebutuhan lampu penerangan jalan.
Ia mengaku, jalan di sepanjang Kampung Bebek ini sudah cukup lama dalam keadaan gelap, bahkan disitu ada rumah ibadah atau musholla.
“Alhamdulillah, hari ini ibu Wali Kota dan jajarannya turun langsung ke lapangan untuk memperhatikan kebutuhan masyarakat di Kampung Bebek ini,” ucapnya.
Kunjungan Wali Kota dan jajaran ini juga bertujuan untuk memperhatikan daerah Kampung Bebek, menurut Maryono hal ini bukti bahwa Pemko Tanjungpinang memikirkan kebutuhan masyarakat. Ia berharap, rencana pembangunan lampu PJU ini segera terealisasi.
“Tentunya, kami selaku Ketua RT dan mewakili masyarakat menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Pemko melalui ibu Wali Kota. Kami doakan segera terealisasi, tidak saja lampu jalan, tapi juga hal-hal lainnya yang dibutuhkan masyarakat kami di Kampung Bebek,” ujarnya.
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengatakan hari ini ia bersama Dinas Perkim dan jajaran serta Lurah meninjau langsung terkait adanya kebutuhan pemasangan PJU, salah satunya di Kampung Bebek dan Senggarang Besar yang berada di wilayah Kelurahan Senggarang, Kecamatan Tanjungpinang Kota.
Ia mengatakan, pembangunan PJU di Kampung Bebek ini menjadi salah satu prioritas Pemko Tanjungpinang, mengingat di sini penduduknya cukup ramai, lebih kurang ada 80 kepala keluarga di sepanjang jalan besar ini yang kondisi jalannya gelap. Karena itu, pihaknya memperhitungkan supaya masyarakat dapat menikmati penerangan lampu jalan.
“InsyaAllah, mudah-mudahan tahun ini bisa teralisasi dan di Senggarang Besar, kita maksimal tahun depan. Mohon doa restunya,” ucap Rahma.
Masih kata Rahma, untuk wilayah yang berhasil terpasang pembangunan baru lampu penerangan jalan dari tahun 2018-2021 jumlah titiknya sudah mencapai 8.436 unit. Sedangkan perbaikan atau pemeliharaan sudah mencapai 3.504 titik atau unit.
“Mohon doanya, kita terus maksimalkan lampu PJU ini, karena manfaat dan fungsinya itu tentulah sangat besar. Disamping menerangi jalan, juga membantu anak-anak maupun warga melakukan aktifitas pada malam hari, selain itu juga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terutama kriminalitas,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perkim Kota Tanjungpinang, Abdul Kadir Ibrahim mengimbau kepada masyarakat yang ingin melaporkan apabila di wilayah atau perumahannya ada lampu rusak atau mati, diharapkan agar melaporkan ke RT setempat.
“Masyarakat tidak perlu datang ke kantor Perkim, cukup lapor ke RT setempat. Nanti RT melapor ke Lurah untuk menyurati Dinas Perkim berikut lampiran foto dan lokasinya, supaya petugas bisa langsung survey ke lapangan,” ucapnya.
Surat resmi ini, kata Akib (sapaan Abdul Kadir Ibrahim) adalah bentuk pertanggungjawaban terhadap administrasi atas kegiatan yang telah dilaksanakan.
“Kita perlu dokumen administrasinya supaya bisa dipertanggungjawabkan. Selain itu juga memastikan bahwa di lokasi tersebut lampunya benar-benar mati atau rusak. Jika rusak kita perbaiki dan bila memungkinkan akan diganti,” katanya.
Usai meninjau lokasi Kampung Bebek, Wali Kota Rahma dan rombongan melanjutkan peninjauan di Kampung Senggarang Besar. Disana, Wako Rahma menyampaikan kepada Ketua RT dan sejumlah warga tentang rencana pemasangan lampu jalan di kampung tersebut sehingga ujung dermaga.
Direncanakan untuk tahun 2023, pihak Dinas Perkim yang menghitung berapa titik lampu dan dayanya. (Red)
